Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kunci Motor

Lagi buru-buru, mau berangkat ke kampus. Mandi dan sarapannya sih Cuma 15 menit, tapi nyari kunci motor nya setengah jam. Percuma sarapan dan mandi buru-buru, ke kampus tetep telat. Pernah ngalamin kayak gini? Telat gara-gara lupa naro kunci motor? Gue sering !
Lupa naro kunci motor adalah penyakit gue yang udah kronis, stadium akhir. Peristiwa cari-mencari kunci motor di pagi hari adalah peristiwa rutin yang terjadi hampir setiap hari dan terus menerus. Suatu hari, di pagi yang cerah, gue mau berangkat ke kampus, saat itu gue udah telat-se-telat-telat-nya, dan seperti biasa, kunci motor belum keluar dari tempat persembunyiannya. Setengah jam gue obrak-abrik isi rumah, tapi gak ketemu juga. Gue mau missedcall tapi gak ada pulsa, seandainya ada pulsa pun percuma, kunci nya gue silent. #Lah #inikunciapahape. Oooh god, dimanakah kuncikuuuuuuuu. Gue coba cari ke kamar mandi, entah kenapa gue kepikiran bahwa kuncinya lagi menyendiri, menangis, di bawah shower, tapi ternyata gak ada juga. Ini kunci satu-satunya, kunci yang aseli udah hilang entah kemana, dan yang sekarang hilang adalah kunci cadangan. Niat ke kampus pun gue batalkan, gue masih sibuk nyari kunci yang hilang. Gue panik, gue kirim broadcast ke semua kontak yang isinya kurang lebih seperti ini :
sorry, tolong bantu BC, urgent, kunci motor gue hilang, terakhir ketemu semalem, ciri : pendek, sawo mateng, keriting, terakhir pake kemeja, kancing atasnya dibuka, celana pendek item, kalo ngeliat segera hubungi : 0812xixiwkwk”
Begitulah kira-kira broadcast yang gue kirim. Satu jam berlalu, belum ada kabar, keringat membasahi seluruh badan, panik, takut kehilangan kunci satu-satunya itu. Siang itu gue memutuskan untuk mandi lagi, mungkin setelah mandi pikiran bisa jadi lebih fresh. Ya, bisa jadi, bisa jadi, tidak, tidak jadi. Gue ambil handuk berwarna merah kesayangan gue lalu bergegas ke kamar mandi, gue buka baju, buka celana dan buka……eh bentar, saat gue angkat celana, terdengar suara “Tring… ting…tiing” betapa terkejutnya gue, ternyata itu adalah suara kunci motor yang gue cari, ternyata ia ada di kantong celana gue. akhirnya gue gak jadi mandi #lah
Dari kejadian tersebut, gue mendapat pelajaran bahwa apa yang gue cari, ternyata sudah ada di dekat gue, hanya saja gue gak menyadarinya.
Besoknya, kunci motor hilang lagi, lalu ketemu, terus hilang lagi dan ketemu lagi, begitu seterusnya. Kunci motor selalu hilang dan ketemu lagi di tempat yang gak terduga, kadang ada di kulkas, di dalam sepatu, bahkan pernah ketemu di kantong celananya tetangga gue. kunci yang aneh.
Sebagai mahasiswa teknik informatika semester 5 yang mata kuliah Bahasa Indonesia nya ngulang, gue merasa perlu melakukan perubahan, gue harus menciptakan sesuatu ! Setelah 2 jam nahan nafas, 22 menit nahan kedip, dan 222 kali garuk-garuk kepalanya Pak RT, akhirnya gue punya ide buat menciptakan remote untuk deteksi keberadaan kunci motor gue. yak! Logikanya gini, remote dan kunci motor itu gue lengkapi dengan sensor, sehingga ketika kunci motor hilang alias lupa naro alias pikun, tinggal gue pencet remote itu dan kuncinya akan berbunyi. Good idea kan?
Selama 22 hari, 22 jam dan 22 menit gue berpuasa, bertapa di curug, dan mijitin Hulk, akhirnya terciptalah remote yang gue beri nama “The kunci motor detected remote control” namanya kepanjangan, tapi gpplah.
Seminggu gue gak pernah telat ke kampus. Bukan…bukan karena remote itu membantu gue nyari kunci motor setiap pagi, tapi karena memang saat itu kuliah sedang libur.
Seminggu kemudian, perkuliahan dimulai kembali. Gue bangun agak siangan, lebih santai dibanding biasanya, karena gue fikir akan ada the kunci motor detected remote control yang akan membantu gue mencari kunci motor, setelah mandi dan makan, gue ke kamar buat ambil the kunci motor detected remote control dan betapa terkejutnya gue, kaget setengah hidup, the kunci motor detected remote control nya hilaaaang!!! Gue lupa naro nyaaa! Aaaaak tidaaaaaaaaaaaak !!! gimana ini??! Remote yang sengaja gue bikin buat bantu gue nyari kunci motor sekarang malah hilang. Entah hilang atau gue lupa naro nya. Apa gue harus bikin remote lagi? Remote buat nyari remote yang buat nyari kunci motor, ntar nama remote nya jadi The remote for detected the kunci motor detected remote control terus nanti kalo ilang lagi gimanaaaaa aaaa ribet !
Akhirnya gue sadar, ini hanyalah persoalan gak disiplin, gue Cuma butuh disiplin dan kebiasaan buat naro kunci motor pada tempatnya. Awalnya sih memang susah, tetap setelah dibiasain akhirnya terbiasa. Dari sekian banyak merk motor, yang gak pake kunci dan bensin Cuma motorolla. Motorolla ramlan. Yaudah. Sayangilah kunci motor anda seperti anda menyayangi motor anda. Lah terus yang sayang sama gue siapaaaaaaa??!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Muhamad Firdaus mengatakan...

Komentar

Wisnu Bagus mengatakan...

haha syndrom agan juga ditemukan dlm pribadi ane..

Posting Komentar