Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kau ingat ?


Aku terbangun dengan sebuah senyum karenamu.
Ku lihat ponsel, ku dapatkan chat dari mu, ucapan selamat pagi.
Sesederhana itu bahagia bagiku.
Kau ingat? Aku pernah menghampirimu, tanpa kau tau.
Ku bawa 2 bungkus eskrim kesukaanmu.
Kau kaget, gak nyangka akan ada aku.
Kau tersenyum, senyummu adalah bahagia bagiku.
Hal yang sederhana, tapi merindukan.
Kau ingat?
Kebun teh? Air terjun? Pantai? 
Kau ingat? tidak??!
Sekarang mana? Tak adalagi.
Pagi gak pernah telat datang, tapi kau yang menghilang.
Matahari gak pernah berhenti menyinari, tapi kau menjauh.
Kini, jangankan ucapan selamat pagi, hanya sekedar mengucap hai pun tidak.
Entahlah, mungkin kau tak inginkan ku ada lagi.
Mungkin ada orang lain yang lebih membutuhkan ucapan selamat pagi dari mu.
Mungkin kau tak membutuhkanku lagi.
Ah…terlalu banyak kata mungkin, tak ada satu pun kemungkinan itu yang aku mau.
Lalu, apa maksud dari perhatianmu selama ini?
Apa arti sayang yang pernah kau ucap dulu?
Genggam tanganmu, peluk hangatmu, itu apa?
Kau ucapkan kata rindu, seolah memberi harap.
Tatapan mu meyakinkan.
Senyum mu menenangkan.
Kau bohong?
Kau datang dan pergi, sesuka hati.
Kau beriku janji yang tak pernah pasti, harap yang tak pernah nyata.
Apa aku hanya menjadi pelarian bagimu dari seseorang sebelum aku?
Iya? Jawab!
Aku gak bilang kau membuat hidupku berantakan,
Tapi setelah kau pergi, memang itu yang terjadi padaku, berantakan.
Aku menyesal, pernah menaruh harap pada orang yang gak layak untuk diharapkan.
Aku menyesal, pernah membuang waktuku untuk orang yang membuangku dari hidupnya.
Aku menyesal, Pernah mengorbankan seseorang yang tulus cintaiku, demi kau.
Aku menyesal, Aku menyesal, Aku menyesal, dan kau harus tau.
Malam ini, tuhan menyampaikan rinduku padamu lewat hujan.
Semoga kau bahagia, dan aku jauh lebih bahagia dari kau.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar